Shin Kosaka selalu bermimpi untuk menjadi seorang dokter. Walaupun kurus, cengeng, penakut, dan berwajah imut ia sangat berdedikasi dan bersemangat dalam mengejar cita-citanya.
Ketika gurunya, Pak Abe, mengatakan kalau ia tak cocok jadi dokter, Shin malah semakin bekerja keras. Tapi, ternyata gurunya itu adalah tetangganya! Bisakah Shin meraih impiannya itu?
--- Help!! --- Plot: Berjalan dengan lambat tapi manis. Gambar: Jujur saja ya. Saya suka gambar Kiyo sensei. Terutama di bagian yang orang lain mungkin tidak suka. Penokohan: Klasik.
Mungkin memang nampak aneh jika gadis seperti Kosaka berniat menjadi dokter. Pasalnya, gadis ini punya penampilan yang terlalu kekanakan. Bukan cuma itu, dia mudah panik dan bingung. Parahnya-- dia cengeng.
Tapi satu yang pasti... semangat yang dimilikinya takkan kalah dari calon-calon dokter yang lain!
Nah, mari awali dengan senyum malaikat milik tokoh utama kita.
Manis bukan? Eh? Cuma saya yang merasa manis? Ceritanya juga tidak kalah manis. Saya menikmati alur plotnya yang pelan dan manis. Apalagi hubungan dengan si "dosen" yang punya hati sedingin es (atau awalnya disangka demikian).
Satu buku ini berisi kisah perjalanan Kosaka untuk menggapai mimpi-- dan perasaannya. Sifat Kosaka mungkin terkesan lemah, tapi ada keberanian didalam kepanikannya. Kurasa, saya sulit membenci tokoh seperti ini.
Dulu saya pertama kali membaca buku ini secara online... dan kaget saat mengetahui bukunya belum terbit di Indonesia. Hampir membeli versi bajakan, tapi syukurlah mampu menahan godaan. Setelah terbit, pernah dibeli tapi hilang entah di kota mana. ......Ini rasanya agak tragis apa saya ditakdirkan tidak mengoleksinya?
Oh ya. Karakter pendamping dan teman-teman (serta keluarga tokoh utama) menambah nilai plus plus ^^. Oneshot seperti ini memang "cangkir komik" saya ya... ghahahahaha ^^.
Side Note: (Nov 2016) Sudah berhasil dikoleksi, terima kasih untuk Ever! [8.4/10]
Lumayan. Tokoh utama ceweknya meski--seperti tokoh utama shojo pasaran--bertingkah laku ceroboh, polos, kekanakan, dan gak bisa ngapa-ngapain. Untungnya, segala macam tingkah laku menyebalkan itu, dia juga selalu bersemangat dan pantang menyerah--yang membuat saya jadi lumayan menyukainya. Tokoh utama cowoknya juga lumayan. Dia tampak dingin dan galak di awal, tapi sebetulnya baik hati, hanya tidak pandai mengungkapkannya dan didukung masa lalu yang suram dengan mantan wanita yang dicintainya--yap, lagi-lagi tipikal tokoh utama cowok di komik shojo pasaran--untungnya, bukan tipe bully ke tokoh utama cewek.
Yah, intinya, lumayanlah. Boring, tapi gak bikin pengen lempar meja. Desain sampul terbitan Elex bagus seperti biasa.
Tokoh utama ceweknya adalah Shin Kosaka, mahasiswi kedokteran ceroboh, clumsy, yang di awal-awal diperlihatkan nggak seberapa pinter, tapi gigih (meski sempat beberapa kali down dan nyaris putus asa). Tokoh utama cowoknya bernama Abe, dosen Bahasa Inggris Medis yang ganteng, terampil, bisa diandalkan, dan super dingin. Abe aslinya adalah seorang dokter yang berhenti dari profesinya akibat suatu trauma. .
Dan... ternyata mereka adalah tetangga satu apartemen. Kamar mereka tepat bersebelahan! Somehow unsur kebetulan ini kok mengingatkanku dengan cerita Nodame Cantabille ya... Haha...
Ini cerita yang manis, lugu, sederhana, ada bagian yang menyentuh hati terutama waktu Kosaka yang nyaris patah arang jadi semangat lagi karena ibu dari seorang anak korban tabrak lari yang sempat ia beri pertolongan pertama berterimakasih kepadanya. Rupanya jika Kosaka tidak memberikan pertolongan pertama itu, sang anak akan meninggal! Lalu juga bagian ketika ayah Kosaka jatuh sakit dan gadis ini langsung merasa tidak berdaya karena ilmu dan kemampuannya belum cukup untuk menyembuhkan si ayah.
Tapi ya... karena ini cerita pendek, unsur hubungan antarkarakter terutama antara Kosaka dengan Pak Abe lebih dominan daripada elemen lika-liku kehidupan mahasiswa kedokterannya sendiri. Apalagi hubungan mereka berdua dari awal terlihat too good to be true (seenggaknya kalau di Nodame, tokoh ceweknya punya kelebihan bisa menangkap dan memainkan lagu hanya dengan sekali dengar, meskipun digambarkan payah dan ceroboh). Dan komik ini menyertakan banyak tokoh yang sebenarnya bisa saja memiliki cerita potensial kalau saja ini jadi komik berseri. Bahkan cerita masa lalu Pak Abe hanya digambarkan sekilas dan numpang lewat menjelang akhir cerita.
So, I still like it, but I think it would be better if it was more elaborated. Walaupun... mungkin kalau jadi komik panjang juga ngoleksinya bakal repot. Hahaha...
This is a cute, pretty much straightforward manga. You can guess the ending after the first 10 pages but the art is lovely and the main characters are very sweet. Definitely worth a look if you want something light and pretty.
I just read this book again... and once again I fell in love... There are many books like this that make you fall in love... but the only hard thing is being able to find them... I'll be reading this many times again in the years to come........