Jump to ratings and reviews
Rate this book

Bumi #2

Bulan

Rate this book
Namanya Seli, usianya 15 tahun, kelas sepuluh, dan dia salah satu teman baikku. Dia sama seperti remaja yang lain. Menyukai hal yang sama, mendengarkan lagu-lagu yang sama, pergi ke gerai fast food, menonton serial drama, film, dan hal-hal yang disukai remaja.

Tetapi ada sebuah rahasia kecil Seli dan aku yang tidak pernah diketahui siapa pun. Sesuatu yang kami simpan sendiri sejak kecil. Aku bisa menghilang dan Seli bisa mengeluarkan petir.

Dengan kekuatan itu, kami bertualang menuju tempat-tempat yang menakjubkan.

Buku kedua dari serial “BUMI”

400 pages, Paperback

First published March 12, 2015

609 people are currently reading
6672 people want to read

About the author

Tere Liye

70 books13.5k followers
Author from Indonesia.

"Jangan mau jadi kritikus buku, tapi TIDAK pernah menulis buku."

"1000 komentar yang kita buat di dunia maya, tidak akan membuat kita naik pangkat menjadi penulis buku. Mulailah menulis buku, jangan habiskan waktu jadi komentator, mulailah jadi pelaku."

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
5,768 (57%)
4 stars
3,102 (30%)
3 stars
897 (8%)
2 stars
172 (1%)
1 star
75 (<1%)
Displaying 1 - 30 of 968 reviews
Profile Image for Miftah Faridh.
22 reviews6 followers
March 14, 2015
Indonesia sudah saatnya memiliki buku cerita fiksi untuk anak-anak yang setara dengan harry potter/ hunger games dan saya rasa serial buku ini dapat disejajarkan dengan buku-buku tersebut. Ceritanya sangat seru, memiliki tempo yang tepat, dan terus dinanti-nanti cerita di halaman selanjutnya.
Selain itu, buku serial kedua ini lebih padat aksi dibanding buku sebelumnya (BUMI) sehingga dapat menimbulkan efek ketagihan untuk terus dibaca.

Bravo Mas Tere Liye, ditunggu serial berikutnya.
Profile Image for Shania.
95 reviews
August 14, 2016
dikirain pake pov-nya seli. ternyata itu di luar ekspetasi:")) aduh makin cinta sama series ini. tapi harus nunggu setahun lagi buat matahari. :(
Profile Image for Ardina Rahma.
134 reviews14 followers
March 8, 2015
Bulan bercerita mengenai sembilan hari bagi Klan Bulan (Ra, Seli, Ali dan Ily) menjadi peserta Festival Bunga Matahari di Klan Matahari. Yang Av, Miss Selena dan anak-anak tidak tahu adalah keikutsertaan anak-anak Klan Bulan merupakan bagian dari rencana Fala-tara-tana IV selaku ketua konsil Klan Matahari untuk mendapatkan kekuasaan mahabesar.

Sama seperti Bumi, Bulan benar-benar pure fantasy. Kalian harus—ah wajib—berimajinasi saat membaca buku ini. Walaupun ini fantasy, pembaca akan mudah masuk dalam cerita yang ditulis Tere Liye. Petualangan Ra, Seli, Ali dan Ily di Klan Matahari ini really really cool!

Bulan masih diceritakan dari sudut pandang Ra juga celotehan Ali si genius. Menurut saya, alur buku ini rapi sekali, jalan ceritanya ngga lambat, pokoknya semua sesuai porsinya.
Unpredictable story. Susah buat nebak apa yang akan terjadi halaman selanjutnya. Ra, Seli, Ali dan Ily akan menemukan banyak rintangan dalam perjalanan mereka mengikuti kompetisi ini, dan bagian itulah keseruannya, bagian itulah yang menjadi konflik yang dibangun penulis.

Menuju halaman terakhir, cerita malah makin seru. Buat yang belum baca, pesan saya jangan di skip-400 halaman sih-baca semuanya secara keseluruhan, dijamin seru :) Serius!
Ya, walaupun unpredictable ending juga sih. Saya ngga nyangka endingnya kaya gitu, bang Tere Liye jahat T_T

Kalau kalian berpikir Bumi seru, Bulan itu….lebih seru.
Profile Image for Autmn Reader.
879 reviews91 followers
April 15, 2021
Baca di Gramedia Digital.

Udahlah, aku jelas2 nggak cocok sama seri ini, sama tulisannya Tere Liye mungkin kalau emang semua polanya beginimah.

Pros:

Tujuan di cerita ini lebih jelas. Journey nya juga lebih kerasa. Petualang-petualangannya juga lumayan menegangkan.

Yah, at least ada yang mati jadi kesannya nggak plot armor banget.

Cons:

Aku tuh suka sebel sama buku yang maksa. Ini maksa? Iya maksa. Maksanya tuh:

1. Jelas2 yang ngerti bahasa Klan Matahari itu cuman Seli, tapi informasi bisa ditangkap sama Raib seakan2 dia paham seluruhnya. Percakapannya detail. Yah, jdinya nggak meyakinkan dong? Terua Raib tetiba punya kemampuan baca alam. Gimana ceritanya bgtu? Cuman karena dia seorang putri? Emang gimana sistemnya? Gimana seseorang bisa kayak gtu? Karena dia keturunan Dewa atau apa?

2. Raib dipaksa buat jadi yang paling hebat. Serius ya, ini buku tokohnya timpang amat. Kek sayang banget ke Raib sampe Raib bisa segala hal tapi yang lain cuman kayak pemeran piguran. Apalagi Seli kayak nggak berguna? Seli Ali itu diilangin juga nggak akan mempengaruhi cerita. Ini cuman kek supaya ada aja. Supaya Raib keliatan keren karena di antara semuanya dia yang paling hebat. Haduh.

3. Iya, emang ada yang mati. Tapi dia bahkan baru dikenalkan di buku ini? Kenapa? Karena kalau yang lain mati nggak mungkin, mereka tokoh utama, nggak boleh mati. Gtu tah kesannya. Jadi ya udah matiin aja yang nggak terlalu penting.

Ya udahlah segitu aja. Ini buku intinya bukan buatku. Jadi aku putuskan berhenti di buku 2 aja. Mari kita baca yang memang my cup of tea gtu tah.
Profile Image for Salsabila Raniah.
61 reviews4 followers
May 1, 2015
Terimakasih Bang Tere untuk "liburan"nya sebelum saya uts :D

Novelnya sangat menarik dengan alur yang tertata dengan amat rapi. Semuanya pas banget, dari Bumi sampai Bulan, kayak udah bener-bener dikonsep mateng.

Nggak mau jadi spoiler disini, pokoknya siapapun di luar sana yang lagi jenuh sama rutinitas dan pengen sejenak "berlibur" WAJIB banget beli novel ini :p

Ditunggu Bang Tere MATAHARI di tahun depan :p nggak sabar nih. Tahun depan, aku diajak liburan ke klan mana? Klan Bintang kah? :)
Profile Image for Angga Nugraha.
Author 1 book
March 17, 2015
Bagi orang yang tidak membaca Bumi, mereka tidak akan tahu ini buku fantasy/sci-fi saat melihat cover bukunya.
duh! saya tahu cover ini ingin mengorelasikan dengan konten bukunya. tapi... tapi... duh!

masuknya peran Ily dalam cerita ini sebenarnya menambah variasi, tapi bagi gue Ily ini tokoh yang membosankan. meeh.

Dalam buku ini memang penuh aksi, tapi kurang emosi. gue enggak merasa emotional attachment dengan tokoh-tokoh. tantangan-tantangan dilewati, yeah... so? gue enggak merasa apa-apa. mungkin penulis sibuk dengan deskripsi dan world building.

berapa kali Ali berkata " aku ini mahkluk rendahan... bla bla bla."? meskipun ini disampaikan sebagai joke, tapi ini ganggu banget. development karakter Ali mengecewakan. sementara itu Seli, gue enggak melihat perubahan berarti dari Bumi. Raib mungkin yang menarik, dia mengembangkan kemampuan baru.

Apa yang terjadi dengan kongtingen lain? di awal gue mengharapkan ada interaksi intens dengan kontingen lainnya. tapi masih kurang...

anyway, Bulan is a good book. not great but good.

di Ending gue membayangkan kalau Tamus dan Tanpa Mahkota yang sedang santai bermain catur sambil ngopi, dikagetkan kedatangan Fala-tara-nata IV (panjang banget) dengan jutaan lebah. X)))
Profile Image for Aziz Ardiantono.
11 reviews2 followers
March 13, 2015
Tamat dalam waktu 5 jam, rekor dibawah Negeri Para Bedebah yang sukses dibaca dalam 3 jam.
Secara resmi petualangan di Klan Matahari selesai :')
Profile Image for Widya Asman.
10 reviews1 follower
March 15, 2015
membaca Bulan mau ga mau membandingkannya dg petualangan Harry Potter.

ga sabar menanti sekuel selanjutnya, Matahari.
Profile Image for Erma.
Author 1 book7 followers
March 15, 2015
novel fantasi favorite. imajinasiku terasa berwarna di novel ini karena di klan Matahari memang menggunakan warna-warna cerah. Dan aku suka kejutan-kejutan yang dibuat dalam cerita. Kenapa begini dan begitu telah terjawab di akhir cerita tapi masih ada pertanyaan besar sehingga masih harus menunggu serial berikutnya, Matahari tahun depan.
Yang menarik di sini adalah statemen Ali halaman 296 paragraf terakhir. Aku tertawa dibuatnya :))
Profile Image for Fadia Hanifa.
10 reviews
December 25, 2016
“Namanya Seli, usianya 15 tahun, kelas sepuluh. Dia sama seperti remaja yang lain. Menyukai hal yang sama, mendengarkan lagu-lagu yang sama, pergi ke gerai fast food, menonton serial drama, film, dan hal-hal yang disukai remaja.
Tetapi ada sebuah rahasia kecil Seli yang tidak pernah diketahui siapa pun. Sesuatu yang dia simpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan dengan tangannya.
Namanya Seli. Dan tangannya bisa mengeluarkan petir.”

Satu kata di pikiran saya saat selesai membaca Bulan: Overrated. Buku pertamanya, Bumi, cukup bagus, cukup untuk membuat saya tertarik membaca Bulan. Tetapi, hasilnya sangat mengecewakan.
Bumi membawa kita melalui dunia – dunia paralel yang terhampar di atas bumi. Walaupun masih banyak kekurangan, Bumi memberikan Bulan tempat untuk perkembangan karakter dan memberikan penjelasan lebih lanjut tentang dunia – dunia tersebut.


Konsep:

Dalam buku ini terdapat 4 klan; Bumi, Bulan, Matahari dan Bintang, dengan dunianya masing - masing. Di buku pertama pembaca diajak untuk menjelajahi dunia Bulan yang indah dengan teknologinya yang maju. Pada buku kedua ini kita diperkenalkan dengan dunia Matahari dimana orang – orang tinggal diatas awan dan alam dibawah tidak terjamah. Konsep ini dihancurkan oleh worldbuilding yang jelek. Banyak sekali detail yang terlewat dan penjelasan yang kurang sehingga dunia Matahari ini sulit dibayangkan dan kurang realistis.


Klan Matahari memiliki teknologi yang kira – kira sama majunya atau bahkan lebih maju dari Klan Bulan, tetapi uang yang mereka gunakan berbentuk seperti kelereng. Di Bumi yang teknologinya masih kurang, pembayaran bisa dilakukan dengan sekali tekan. Mengapa di Dunia Matahari dimana teknologinya 1000 – 2000 tahun lebih dulu dari Bumi kembali menjadi sistem mirip barter? Terlebih lagi uang berbentuk kelereng sangatlah tidak praktis.


Hal - hal sederhana seperti ini terabaikan oleh penulis padahal detail sekecil ini memiliki pengaruh besar dalam pembentukan dunia dalam buku ini.


Masalah lain dari buku ini adalah penjelasan yang tidak realistis. Salah satunya adalah mengenai teknologi sepatu yang dapat mengapung di air.

"Bagaimana cara Ily bisa berlari diatas permukaan air?
Aku ikut meloncat keatas permukaan danau setelah menekan tombol. Sepatu kami didesain Ilo persis seperti pelampung (yang berukuran kecil berbentuk sepatu). Itu membuat kami bisa berdiri diatas permukaan air"

Kesalahan dari desain tersebut adalah keseimbangan. Untuk berdiri diatas papan pelampung saja sulit. Ini adalah sepatu, dimana kaki anda terpisah dan jika anda berjalan atau berlari berarti tegangan antara air dan sepatu bertambah. Bagaimana cara menyeimbangkan berat yang terpusat di tumit ke seluruh kaki? Kurangnya penjelasan membuat teknologi tadi agak sulit dipercaya.

Konsep dari seri ini orisinil dan menarik, dengan banyak ruangan untuk berimajinasi sayangnya. penjelasannya sangat kurang dan banyak detil yang ditinggalkan. (4/10)


Plot:

Dalam buku kedua ini kita dibawa mengelilingi Klan Matahari dalam Kompetisi Festival Bunga Matahari. Apakah ini relevan terhadap plot utamanya? Tidak, ini tidak menambahkan apa – apa pada jalan cerita yang dibuat sepajang buku Bumi. Satu – satunya bagian yang relevan di buku ini adalah akhirannya. Buku kedua ini seperti apa yang disebut filler dalam sebuah acara televisi.
Terlepas dari itu, plot dalam Bulan kurang memuaskan. Terlalu halus, walaupun banyak terjadi konflik. Dari hampir setiap konflik yang mereka lewati, kebanyakan terselesaikan lewat kejadian yang kebetulan terjadi. Terlalu banyak kebetulan. Mereka berempat adalah yang disebut beruntung. Apapun yang terjadi pasti akan berakhir baik sehingga adanya konflik menjadi pointless.


Seperti konsepnya, plot di buku ini sulit dipercaya. Seorang nenek yang langsung membantu tanpa bertanya – tanya, menumpang di kapal seorang nelayan hanya dengan bayaran tebak – tebakan. Ditambah dengan banyaknya kebetulan, plotnya menjadi tidak realistis dan cliché
Buku ini sebenarnya memiliki plot yang memikat walaupun mudah ditebak dan membuat pembaca ingin terus membalikan lembar buku jika pembaca tidak punya masalah dengan hal – hal yang disebut di atas. (1/10)


Karakter:

Sepanjang buku pertama, saya merasa karakter – karakter dalam buku ini masih kurang, tetapi masih ada tempat untuk perkembangan di buku kedua dan ketiga sehingga saya masih optimis dan open-minded.


Karakter yang baik itu seperti kuncup bunga mawar. Dimana banyak lapisan – lapisan yang perlu didalami dan berkembang seiring waktu sehingga akhirnya mekar, tetap indah dengan duri – durinya.


Di buku kedua ini, karakter – karakter ini tidak diperkenalkan lebih dalam dan juga tidak ada perkembangan karakter sehingga karakter – karakter ini terkesan datar dan one-sided.


Raib. Ra adalah tokoh utama dan narrator dari seri ini. Dia berasal dari Klan Bulan dan diadopsi oleh orang tua asal Bumi. Dia inilah yang disebut Mary Sue, karakter yang terkesan sempurna dan menyelamatkan hari dengan keahlian yang tidak realistis. Keahlian yang dibicarakan bukan kekuatan dia untuk menghilang atau pukulan super, tetapi bagaimana dia langsung dapat mengontrol kekuatannya atau bagaimana dia langsung bisa menjaga keseimbangannya ketika memakai sepatu mengapung. Ra juga tidak memiliki kekurangan (mungkin selain keinginan dia untuk menyelamatkan semua orang, tetapi ini tidak termasuk kekurangan) yang membuatnya tidak berkesan.


“Ayahku benar. Kalian berbeda dengan peserta kompetisi lain. Kalian tidak mementingkan diri sendiri, juga tidak memiliki ambisi kekuasaan dan kemenangan. Kalian tulus, bersedia mengorbankan diri untuk membantu orang lain. Tadi malam, saat kamu memutuskan menyelamatkan pesaing kalian, aku bisa melihat semua kebaikan itu. Semuda ini, masih remaja, kalian telah memiliki budi yang luhur”

Ini sangat mengganggu saya. Memang tidak ada salahnya menjadi orang yang rela berkorban tapi secara natural manusia itu egois. Hanya orang – orang bodoh atau sempurna yang mau mati demi orang – orang yang tidak dikenal dan Ra tidak bodoh. Perfect is boring. Kekurangan lah yang merangkai karakter manusia dan Ra tidak memiliki itu.


Seli. Seli adalah sahabat Ra. Banyak yang tidak diketahui dari karakter ini selain dia berasal dari Klan Matahari dan dapat mengeluarkan petir dari tangannya. Dia sama sekali tidak menonjol dan mudah terlupakan. Satu – satunya hal yang berkesan dari Seli adalah seringnya dia menangis.


Ali. Ali dideskripsikan sebagai anak genius tetapi berantakan dan pembuat onar. Saya menyukai karakter Ali di buku pertama. Dia lucu dan menyenangkan untuk dibaca. Saya sangat menyukai bagaimana dia selalu mengajak orang berdebat. Tapi sayangnya di buku kedua dia berubah. Bukan mendapat perkembangan tapi malah kemunduran. Karakternya yang biasanya menggelikan dan pintar dalam membuat keputusan berubah menjadi menyebalkan dan bodoh. Dia yang dulunya selalu berpikir lebih jauh dari orang lain sekarang menjadi orang yang mengambil keputusan tanpa berpikir dan tidak enak untuk dibaca.


Ily. Ily diperkenalkan sebagai pemuda yang lebih tua dan tampan. Dia adalah lulusan dari salah satu akademi di Dunia Bulan dan anak dari orang yang membantu Ra di buku Bumi. Seperti Ra, dia terlalu sempurna. Dia selalu melakukan hal yang benar dan tidak pernah melakukan kesalahan. Perwatakan dia sangat kurang. Hampir tidak ada yang diketahui tentang dirinya. Tidak ada yang menonjol darinya. Berbeda dari yang lain, Ily baru diperkenalkan di buku kedua ini walaupun ia sempat muncul di buku pertama.


Karakter antagonis di buku ini tidak cukup berkesan untuk disebut. Motif mereka dijelaskan tetapi tidak cukup original sehingga tidak meninggalkan kesan apapun.


Overall (1/10)


Penulisan:

Bahasa yang digunakan dalam buku ini mengalir dan mudah dimengerti walaupun terkesan agak kaku.


“Isinya kosong.” Aku menatap wajah pemilik perahu, tersenyum. ‘Tetapi walaupun kosong, sesungguhnya isi kotak itu adalah kehormatan. Kehormatan semua orang yang pernah tinggal di sini. Kehormatan para pemain tebak – tebakan yang pernah ada. Mereka yang melakukannya untuk bersukacita bukan soal menang kalah. Mereka yg menghormati setiap pertanyaan dan setiap jawaban. Itulah isi kotak tersebut.”

Dari sudut pandang orang pertama, pembaca dapat mengetahui situasi dalam buku itu. Masalahnya adalah ketika mereka berinteraksi dengan penduduk.


Ra tidak bisa berbahasa Klan Matahari. Ia perlu diterjemahkan oleh Seli. Tetapi dalam sudut pandang Ra, apa yang dikatakan klan Matahari dituliskan dengan kalimat langsung yang seharusnya tidak dimengerti Ra. Memang, pembaca perlu penjelasan, tetapi dalam sudut pandang orang pertama, seharusnya dia tidak serba tau melainkan menuliskan yang sebenarnya dia rasakan. (5/10)


Kelebihan dan kekurangan:
+ Konsep dan plot yang menarik dan original
+ Bahasa ringan
- Penjelasan konsep dan detail kurang
- Plot terlalu smooth dan terkadang tidak realistis
- Karakter datar dan tidak berkesan
- Tidak ada perkembangan karakter

Nilai:
• Konsep – 4
• Plot – 1
• Karakter – 1
• Penulisan – 5
• Enjoyment – 3
• Nilai Akhir – 2.8/10

Kesimpulan

Bulan merupakan cerita yang menarik dengan kekurangannya. Membaca Bulan itu seperti menonton film Disney lengkap dengan plot dan karakternya yang simpel. Pengalaman yang menyenangkan, selama detail – detailnya tidak terlalu diperhatikan.


Apakah saya merekomendasikan buku ini?

Secara pribadi, tidak. Tetapi jika anda menyukai Bumi, anda dipersilahkan membaca Bulan dengan resiko sendiri.

Profile Image for Budi Winawan.
9 reviews5 followers
March 30, 2015
another overrated book. this is sooooo Harry Potter (and Hunger Games) wanna be!!! baru masuk klan Matahari tiba tiba udah suruh ikut festival what so ever. what the hell -_-
bener bener agak agak mirip Triwizard Tournament yang kemudian ketika udah ada sedikit penjelasan tentang festival yang lbh tepat disebut turnamen ini berasa kayak Hunger Games.
gue udah baca bumi. yang sebagian besar setting lokasinya di klan Bulan.
buku Bulan ini, katanya berlokasi di klan Matahari.
apa selanjutnya? buku Matahari berlokasi di Bumi? serius ini aneh!!
masih kurang nyaman dengan adanya keheranan seputar kejeniusan Ali.
seolah SELALU ada "I hate when he's right" setiap kali Ali punya penjelasan brilian. ini bukan hal baru lho jadi tolong lah -_-
belum lagi penjelasan seputar rambut acak acakannya. gue udah baca cukup banyak hal itu di "Bumi" dan sekarang di bulan masih terus dibahas juga???
dan kenapa juga harus ada "Seli melotot kepada Ali"??? banyak saat saat dimana orang lagi marah, diekspresikannya dengan mata melotot. gue entah mengapa menganggap itu bukan kalimat yg tepat. gue sih jarang banget yaa liat orang melotot karna marah yg gak seberapa. kalo marah banget yang ke arah benci atau dendam sih iya masuk akal.
di buku ini pula, Ali more seems like a HUGE dork!! ketika memang itu fisika sederhana, kenapa juga Ali harus bawa bawa kata fisika ke dalam penjelasannya?
menurut gue itu embel embel yang gak perlu dipake sering sering.
good story, bad package.
Profile Image for Elisa.
322 reviews10 followers
July 4, 2017
Yes, selesai dalam sehari saja... sebenarnya mau komen : yah.. cuman gitu doang.. tapi nanti ada yg ngga terima, ha !
kelajutan dari novel bumi ini meski judulnya bulan, tapi setting di klan matahari. mereka mau diplomasi membangun sekutu dengan klan tersebut, eealah dalah mereka malah disuruh ikutan festival bunga matahari, dimana mereka berpetualang untuk menemukan bunga matahari yang pertama mekar.
sip, sampai sini keinget novel sebelah, yah gausah disembunyikan lagi, nyebut saja. hunger games ! pasti keinget itu meski beda sih sebenarnya. dah gak papa meski menyurutkan antusiasme sedikit.
trus pas di tepi danau mau nybrang, keinget novel sebelah lagi... nyebut aja ya. the hobbit. adegan tebak2 an, keinget gollum dan bilbo. wes ga papa...
overall, oke sih tp jujur sedikit kecewa sih sama perkembangan jalan cerita nya..... dan lagi, banyak dialog atau kata2 yg diulang ulang, duh..
Profile Image for Gesha Natsutashia.
4 reviews
March 13, 2015
lagi dibaca sih...belom selesai,,,penasaran sama kelanjutan cerita dari Selli yang punya kekuatan magic
Profile Image for amal_is_reading.
108 reviews68 followers
Read
June 3, 2023
Bulan adalah buku kedua dari siri Bumi karya penulis Indonesia Tere Liye. Buku ini mengikuti kisah pengembaraan Ra, Ali dan Seli yang kali ni pergi ke dunia Klan Matahari untuk mengikuti Av untuk mengakan perbincangan diplomatik dengan kerajaan Klan Matahari. Tapi tanpa diorang duga, diorang perlu sertai pertandingan untuk mencari bunga matahari pertama tumbuh, satu pertandingan berprestij untuk Klan Matahari tapi sangat bahaya. Macam-macam halangan dan kesusahan yang diorang perlu hadapi dalam perjalanan itu.

First thing first aku nak cakap, bagi aku Bulan ni lagi best dari Bumi (buku pertama). Pacing dia lagi kemas dan tak rasa draggy sangat. Dan kita juga boleh nampak perubahan watak Ra yang makin evolving dan growing from the first book.

Ada watak sampingan, Ily yang join diorang dalam pertandingan tu. I like the dynamic of Ily being like the older brother for the other three tapi at the same time dia hormati jugak diorang as peers and especially dia hormat Ra sebagai kapten pasukan walaupun Ra lebih muda.

Watak yang melekat dalam otak aku tentunya makcik Hana tu. I guess I just have a soft spot for old characters.

Now let’s talk about the values. Bulan ni mengetengahkan topik ambition and what are we willing to lose for the sake of said ambition. Aku cakap panjang-panjang nanti spoiler pulak kan? So korang baca lah sendiri kalau nak tau.

All in all aku memang rekomen buku ni. Ending dia buat aku nak campak buku ni ke dinding because WHY?? After everything?! WHY?

So yep! I recommend. 🙌🏾
Profile Image for Shanya Putri.
345 reviews160 followers
March 5, 2022
3/5🌟

Aku butuh 3 bulan dan 5 hari untuk menyelesaikan buku ini. Apa mungkin karena aku baca ebook (di Scoop loh bukan bajakan!)?

Menurutku ceritanya dari bagian awal hingga tengah (hampir 3/4 kali ya?) flat banget. Konfliknya gitu-gitu doang😂

Penulisannya juga rada-rada, um, terlalu baku? Karena setting waktunya kan di jaman sekarang (ada bahas K13😂). Tapi saat dibaca, agak mengganjal banget karena kalau diucapkan itu (menurutku) sangat amat baku. Yha, mungkin itu memang ciri khas penulisnya.



Sempat ragu, apa aku harus lanjut baca Matahari dan Bintang di Scoop atau tidak. Tapi karena endingnya gantung (sama seperti Bumi), aku harus selesai baca keduanya sebelum akhir Oktober karena jadwal patungan Scoop akan berakhir!😂😂
Profile Image for Fikriah Azhari.
362 reviews142 followers
October 18, 2016
Seru kok. Cuma merasa kalau lumayan ada rasa-rasa Hunger Games-nya. Cukup kecewa sih, kirain bakal ada POV dari Seli, mengingat di blurbnya itu diceritakan tentang Seli. Tapi ternyata masih sama, masih POV Raib. Berarti di Matahari juga POV Raib dong? Padahal berharap ada POV Ali.

Btw, beliin Matahari, dong :)
Profile Image for Asri.
37 reviews1 follower
March 6, 2015
seru!!! petualangan ra dan kawan2 di klan matahari sangat menghibur..baca seharian udah selesai..cant wait for next book..Matahari..
Profile Image for Icha.
8 reviews
February 1, 2021
Buku ini adalah buku kedua dari serial Dunia Paralel oleh Tere Liye. Kali ini, petualangan Raib, Seli, dan Ali berlaniut di Klan Matahari dalam kompetisi mencari bunga matahari yang mekar pertama tahun itu.

Cerita pada buku ini sebenarnya tipikal petualangan fantasi, sehingga apabila anda memang senang membaca buku dengan genre tersebut, mudah saja menebak bagaimana kelanjutan alur dalam buku ini. Namun bukan berarti buku ini tidak seru sama sekali untuk dibaca. Justru, Tere Liye mampu menceritakan petualangan tersebut dengan ciri khasnya sendiri sehingga membuat saya tetap penasaran dan terus membalikkan halaman.

Walaupun begitu saya agak menyayangkan bagaimana dalam beberapa kejadian pada buku ini, yang sebenarnya sangat emosional dan kompleks, namun tidak berhasil disampaikan lebih dalam sehingga plot-plot yang berpotensi sangat kuat hanya dirasakan sambil lalu oleh pembacanya.

Satu hal yang menganggu saya selama membaca buku ini adalah cara berbicara dan berperilaku tokoh-tokoh dalam buku ini yang kurang sesuai dengan umur mereka melihat seharusnya mereka duduk di bangku SMA. Saya menemukan percakapan antara mereka serta guru mereka terdengar sedikit kekanakan. Juga cara mereka berperilaku terhadap satu sama lain. Sehingga lebih masuk akal apabila mereka digambarkan lebih muda daripada seharusnya.

Secara keseluruhan, ini adalah buku yang ringan dibaca terutama untuk seseorang yang baru mulai membaca genre fantasi. Walaupun saya berharap seiring dengan berlanjutnya cerita, penulis dapat memberikan lebih banyak kejutan kepada serial ini.
Profile Image for Pradita Yulianti.
33 reviews19 followers
July 13, 2018
Seru. Keren. Bagus banget. Oke banget lah pokoknya. Cuma sayang endingnya bikin pengen nangis di pojokan seharian. Selalu dibutuhkan pengorbanan untuk bisa melindungi lebih banyak.
Secepat itu kamu datang, secepat itu pula kamu pergi. Kamu sungguh orang yang luar biasa. RIP I Love You, Ily.
This entire review has been hidden because of spoilers.
10 reviews
September 28, 2017
Spoiler alert
Kayak buku pelajaran. Pernah punya temen yg satu buku tulis bisa dipake untuk nyatet matematika dan bahasa inggris sekaligus? Atau elo sendiri?
Nah kurang lebih novel ini juga kayak gitu. Cuman banyakan teori fisika sih.
Kece banget. Kata tmn2 gw Bulan adalah novel yg paling seru di antara 4 serial Bumi yg sudah diterbitkan. Beneran sih kayaknya. Baru mulai udah langsung dikasihin suasana tegang karena sebuah kompetisi yg diadakan untuk merayakan Festival Bunga Matahari. Settingnya di Klan Matahari meskipun judulnya Bulan (nah yg ini banyak pembaca yg kagak ngerti kenapa)

Trus kompetisinya apa? Ya cari bunga matahari. Tapi harus bunga matahari yg pertama kli mekar. Bayangin, ada 10 fraksi (termasuk fraksi Klan Bulan yg terdiri dari Ali, Ily, Seli, Ra) ngerebutin satu bunga matahari yg pertm kali mekar yg mereka bahkan nggak tau dimanakah letak persisnya. Sama kayak kalo kalian disuruh nyari pohon mangga yang berbuah pertma kali di kompleks perumahan klian.

Dan ini sama sekali nggak kyk kompetisi balap karung atau kompetisi makan kerupuk tujuhbelasan, yg walopun gemesin, setidaknya lo gak bakal ketemu gorila, burung karnivor, monster gurita, jamur beracun atau apalah. Setidaknya pas balap karung tujuhbelasan lo gak disuruh muterin kompleks dari arah utara lalu ke timur lalu ke selatan lalu ke barat, duuuh. Tapi untung ada Ily. Iya Ily yang itu. Anaknya Ilo yg kalo di novel ini dideskripsikan sbg remaja laki yg ganteng, tegas, dewasaa pokoknya uuuh goals bgt.
Gra gara mereka jadinya skrg berempat, gw mulai ekspektasiin yg aneh2 :D berharap Ily bakal jadian sama Ra terus Ali jadian sama Seli deh. Tapi itu sama sekali nggak terjadi kok. Gw nya aja yg baperan.
So far gw suka sama kolaborasi dr mereka berempat, kecuali momen pas Ily meninggal. Uhh tersayat gw.
Dan well gw nggak tau kekuarangan novel ini apa terlepas dr banyak yg bilang kalo cerita ini mirip The Hunger Games. Utk sekarang gw gak peduli dr mana imajinasi beliau berasal, karena mnurut gw pengolahan dan pengemasan cerita ini punya cita rasa sendiri semirip apapun dia dgn The Hunger Games.
Yeah. 6 dari 5 bintang. Gue suka bgt novel ini. Dan recommended bgt buat kalian utk baca serial Bumi. Kaya wawasan, kyk buku pelajaran, tapi jauh lebih bagus dibanding buku2 cetak kurikulum 2013.

Note: Semoga serial ini akan mempersembahkan sebuah adegan romance kelak. Kasihanilah orang yang baperan ini.
Profile Image for Gama Ramadhan.
157 reviews5 followers
March 14, 2015
Petualangan ketiga tokoh utama remaja kita berlanjut, setelah sebelumnya terlibat dalam aksi seru melawan Tamus, sekarang mereka bersama Av, Miss Selena, dan Ily melakukan perjalanan ke klan matahari. Pada awalnya saya berpikir akan ada kelanjutan pertarungan seru dengan Si-Tanpa-Mahkota dan pengikut setianya, tetapi ternyata harapan saya agak keliru. Alih-alih seperti itu, Raib dan kawan-kawan tanpa diduga harus menjadi peserta Festival Bunga Matahari yang melombakan 9 kontingen dari fraksi-fraksi yang ada di Klan Matahari untuk mencari Bunga Matahari pertama yang mekar setiap tahunnya. Terasa mirip Hunger Games? Walaupun saya pikir justru akan lebih seru jika permainan tersebut mengharuskan para peserta tiap kontingen saling menghabisi satu sama lain. Entahlah, tetapi petualangan Raib dkk terasa kurang greget dalam mencari Bunga Matahari tersebut. Rasa-rasanya Tere Liye mungkin perlu lebih mendetailkan beberapa hal seperti sejarah Klan Matahari dan Festival Bunga Matahari serta 'kegegregetan' petualangan Raib dkk. Dan agak jadi ilfil juga dengan karakter Ali si genius manusia asli Bumi yang sepanjang cerita terasa kehilangan ke-cool-annya dan berubah jadi tukang keluh pengidap inferiority complex. Ali benar-benar jadi kurang greget :(

Well, bagaimanapun juga saya masih menunggu buku terakhir dari trilogi Bumi dan semoga saja aksi Raib dkk menjadi lebih greget !
Profile Image for cath.
16 reviews
July 5, 2021
not badd, the plot is v similar to hp and the goblet of fire
Profile Image for Laven.
340 reviews14 followers
December 31, 2022
Petualan ini beneran bikin nahan nafas!

Petualangan fantasi emang tidak pernah mudah, tapi tiba-tiba bergabung dengan kompetisi festival tanpa persiapan? seakan mencari akhir dari kehidupan. Peruangan Ali, Ily, Seli dan Raib berkeliling klan matahari untuk mencari bunga matahari yang mekar pertama tidak akan mudah. Aku suka dengan petualangan mereka, kebersamaan dan pertemanan mereka. Bertarung dengan gorila hingga menunggangi harimau di lubang tikus jelas menjadi pengalaman berharga.

Aku sebenarnya ingin memberikan ekstra satu bintang, tapi aku urungkan dengan ending yang ada. Ketika aku baru menyukai petualangan empat sekawan ini, dunia fiksi tidak berpihak pada mereka.
Profile Image for Sharulnizam Yusof.
Author 1 book95 followers
April 25, 2020
1
Pengembaraan Raib, Seli dan Ali diteruskan ke Klan Matahari, tanah asal keturunan Seli. Mereka ditemani Av, Cikgu Selena dan Ily dari Klan Bulan untuk satu misi khas.

2
Kedatangan mereka di Klan Matahari disambut meriah, namun satu kejutan besar menanti 4 anak muda itu. Raib, Seli, Ali dan Ily secara tiba-tiba terjerumus ke dalam satu pertandingan besar yang diadakan setiap tahun di Klan Matahari.

3
Tidak mempunyai banyak pilihan, mereka menyertai pertandingan memburu bunga matahari itu dengan persiapan minit akhir.

4
Waktu ini saya terbayangkan siri The Hunger Games, tentang ikhtiar kelangsungan hidup, cabaran yang pelbagai dan persaingan antara peserta.

5
Cabaran yang ada juga seperti iras-iras The Hobbit (lawan teka-teki) dan lain-lain filem fiksyen fantasi yang pernah saya tonton.

6
Namun Tere Liye membawa cerita ini mengikut acuannya tersendiri, menerapkan unsur nusantara seperti penduduk yang mengusahakan sawah di tengah kemajuan pesat dunia moden Klan Matahari.

7
Sepanjang pengembaraan ini, Ra dan Sel semakin menguasai kuasa yang mereka perolehi (daripada buku Bumi), Ali semakin bijak dan Ily banyak membantu dengan pengalaman yang ada.

8
Kemuncak pertandingan mempunyai plot twist yang seakan boleh dijangka, namun tidak menghampakan. Cuma pengakhiran agak tergesa-gesa, atau memang disengajakan dan disambung dalam buku ketiga; Matahari.

Berbaloi untuk dibaca.

#sharulmembaca
#malaysiamembaca
Profile Image for Andi Lintang.
177 reviews17 followers
July 27, 2017
Ra, Seli, dan Ali berpikir bahwa 'liburan' mereka ke Klan Matahari akan berjalan menyenangkan. Tetapi, sesaat setelah mereka ditetapkan sebagai kontingen ke-10 Festival Bunga Matahari, ekspektasi mereka berubah seketika.

Banyak poin plus di buku ke-2 serial #Bumi ini.
Kekuatan Ra berkembang pesat sejak pulang dari Klan Bulan. Seli pun lebih dapat men-stabilkan petir dan sarung tangannya. Dan Ali yang makin jenius dan tambah kocak. Setiap baca percakapannya, pasti ngakak. Ali tuh ada-ada saja😂
Serta jangan lupa dengan Ily si petarung sejati yang.. ah sudahlah. Pokoknya dia perfect👌

Pemberian nama yang unik di Klan Matahari menjadikan ciri khas tersendiri untuk Klan tersebut. Penjabaran tempat-tempat dan binatang-binatang 'unik'nya dijabarkan mendetail serasa nyata.

Sempat merasa bosan di sepertiga bagiannya karena perjalanan mereka yang tak kunjung mendapatkan petunjuk. Tetapi mengalir dan mendebarkan saat mencapai 3—4 bab terakhir. Ngos-ngosan cuy bacanya😂😂
Sempat menebak akhir cerita, dan, hm.. ketebak 30% lah ya😄
10 reviews
October 24, 2025
bagusssss bangett🎀🤏🧚🏿‍♀️, ceritanya ini lebih ke nyari bunga matahari sih, tapi pokoknya seruuuwww. oke lanjut bahas covernya lagi ✌️🥳

1. Gambar Gorila
itu gambar gorila yang sempet nyerang harimau ra, seli, ali sm ily. Gorilanya diserang dikit doang karena jumlahnya banyak, jadi.
mereka memutuskan kabur

2. Gambar kota
kota ilios, kota awalnya memulai petualangan mereka.

3. Gambar Salamander (yang mirip cicak)
tungganggan salah satu kotingen yang awalnya curang dan akhirnya mau membantu mereka saat diserang Fala-Tara-Tana IV

4. Gambar jamur
lembah jamur yang mematikan, yang jika sekali terkena mata akan langsung buta

5. Gambar kabut dan hujan
Kabut yang ada di hutan dan hujan yang terjadi saat mereka bertualang

6. Gambar bunga matahari
bunga yang mereka cari.
Profile Image for Suzie Mohamad.
15 reviews
April 11, 2019
Selepas Bumi, aku fikir Bulan mungkin akan kurang mengujakan..kerana sering kali yang pertama kali itu yang paling seru! Tapi aku silap.. Bulan makin menambah keterujaan aku untuk terus habiskan pembacaan.. seterusnya Matahari..sabar ya..aku akan datang untuk mengembara bersama kamu... 😉😉😉
Profile Image for Azril Noor.
313 reviews5 followers
June 20, 2021
Pengembaraan Raib, Seli dan Ali bertambah mencabar bila mereka terpaksa menyertai pertandingan di Klan Matahari. Mirip pertandingan Triwizard dalam Wizarding World.
Displaying 1 - 30 of 968 reviews

Join the discussion

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.