What do you think?
Rate this book


280 pages, Paperback
Published March 1, 2018
"Mama, saat itu, Lena benar-benar bahagia. Lena tak sabar untuk memulai perjalanan baru bersama mereka.Buku 17 Years of Love Song adalah salah satu tulisan awal Orizuka yang sangat aku sukai—dan juga salah satu yang membuatku jatuh cinta dengan gaya penulisannya. Oleh karena itu saat aku tahu ia akan menerbitkan kisah kelanjutannya, tentu saja aku sangat bersemangat. Meskipun tidak sepenuhnya mengingat keseluruhan cerita dari buku sebelumnya, aku ingat betapa buku tersebut berhasil membuatku tergerak oleh emosi. Untungnya, Orizuka menyebutkan bahwa buku Years After ini bisa dibaca secara terpisah karena terfokus pada karakter yang berbeda meskipun ada juga yang sama.
Lena tidak tahu bahwa sejak hari itu, hidup Lena akan berubah sepenuhnya."
"Namun, Lena yang saat itu, tidak tahu harus bagaimana.Awalnya aku mengira cerita dalam buku ini akan lebih banyak tentang kisah cinta, tetapi aku tidak sepenuhnya benar. Aku rasa buku ini lebih mendalami tentang isu keluarga, persahabatan, dan juga impian masa remaja. Fokus terbesarnya adalah pada permasalahan keluarga, yaitu tentang Leo (Papa Lena) yang masih belum benar-benar menghadapi kenyataan bahwa istri yang ia cintai sudah meninggal. Hal tersebut membuat Lena merasa bersalah karena Nana (Mama Lena) meninggal sewaktu melahirkannya. Aku merasa terharu saat pada akhirnya Leo berani mengakui hal-hal yang mungkin cukup menyakitkan bagi Lena; tetapi justru kata-kata itulah yang memulihkan hubungan mereka. Di situlah aku merasa keterbukaan antar keluarga adalah sesuatu yang amat penting. Tidak peduli seberapa pahit dan sulitnya sesuatu untuk diungkapkan, itu jauh lebih baik daripada memendam sesuatu dan malah menimbulkan kesalahpahaman serta rasa tidak percaya.
Bagaimana caranya untuk membuat Papa kembali bahagia?"
"Kenapa orang bisa pergi, tapi cinta tetap tinggal?"Secara keseluruhan, aku tetap menikmati penulisan Orizuka yang mengalir dengan baik dan juga konflik-konflik yang diusung melalui kisahnya. Aku suka karena penulisnya tidak memaksakan kisah cinta dalam buku ini. Ending-nya manis dan pembaca diberi kebebasan untuk mereka-reka sendiri apa yang terjadi kemudian. Mungkin aku bisa memberikan rating yang lebih tinggi jika aku membaca buku ini beberapa tahun lalu sewaktu aku masih lebih muda. Ada beberapa adegan yang menurutku lumayan cheesy sehingga rasanya seperti sedang membaca manga atau menonton anime 😂. Namun aku rasa itu hanya masalah selera; dan bagi kalian penggemar buku-buku Orizuka yang sedang mencari bacaan yang ringan, buku ini tentunya boleh dicoba 😉😉.
"Papa... boleh jujur, Lena?" Leo mengumpulkan seluruh kekuatannya, memberanikan diri. Ketika Lena mengangguk pelan, Leo menarik napas. "Dulu, Papa pernah menyesali keputusan Mama mengorbankan diri demi kamu." (hal:211)