Putri kedua Grup GK yang tidak diakui, Kwon Ae Jin terpaksa menggantikan kakak tirinya yang kelebihan berat badan untuk bertemu Cha Hyun Jin, calon suaminya. Ae Jin bertekad membuktikan rumor sifat buruk Cha Hyun Jin saat mabuk.
Putra pertama Grup Taesung, Cha Do Jin tidak mengerti mengapa Grup GK memilih Hyun Jin, adiknya sebagai calonsuami. Padahal, anak pertamalah yang seharusnya menikah dulu! Do Jin pun akhirnya mengaku sebagai Hyuk Jin untuk menyelidikinya.
Saat kedua pengganti ini bertemu dan malah saling jatuh cinta, bagaimana caranya memberitahu kebenaran?
Ini pertama kalinya aku ngerasa dapat zonk setelah baca buku Haru. Biasanya nggak gini. Padahal, premis di BLURBnya digambarkan menarik. Tapi eksekusinya sangat dangkal. Para tokohnya melewati berbagai step dalam jatuh cinta dan langsung terjun ke ranjang begitu saja. Tokoh utama cowok sepertinya menyukai tokoh utama cewek murni karena fisik. Adiknya pun sama saja, suka dengan kakak tiri si tokoh utama cewek juga karena alasan fisik. Memang si tokoh utama cewek digambarkan pekerja keras dan sering kelimpungan dengan ulah kakak tirinya yang seenaknya sendiri. Tapi kalau dibandingkan dengan dengan Secretary Kim di Why Secretary Kim, entah kenapa bagian struggling-nya tak begitu meyakinkan. Pasti karena tertutupi oleh adegan-adegan cinta yang ew....
Nggak muna', sih. Aku kalau naksir orang juga mempertimbangkan wajah. Tapi kualitas diri lain di luar aspek fisik ya diperhitungkan, pek!
Kalau pengin tahu separah apa buku ini, mungkin penuturan pendek ini bisa cukup mewakili. Percaya nggak kalau ada adegan ketika si tokoh utama cewek di sini melihat awan dan teringat dengan panjang penis si tokoh utama cowok??? PERCAYA, NGGAK?!
Sejujurnya adegan cinta di Why Secretary Kim jauh lebih vulgar daripada buku ini. Tapi paling nggak konflik dan cerita utamanya kan berjalan dengan kuat. Aku nggak kuat baca buku ini. Sebenarnya aku sempat ingin meneruskan karena penasaran dengan sisi budaya Korea yang menurutku agak aneh. Ayah dari si tokoh utama cewek nggak mau menjodohkan anak tirinya ini dengan putra pertama pemilik perusahaan yang ingin ia ajak kerja sama. Alasannya karena putri kandungnya sudah dijodohkan dengan putra kedua pemilik perusahaan. LAH? Emangnya kenapa??? Salahnya di mana??? Tapi sayangnya rasa penasaranku nggak bakal terjawab lewat buku ini ya karena aku nggak bakal lanjut. Keburu mual. Takut IQku drop kalau kupaksa baca sampai selesai. Really sorry.
Sekarang aku nggak tahu ni buku mau aku apain. Nggak tega menghibahkan buku ini ke taman baca. Nggak tahu juga mau nukarkan buku ini sama siapa. Yah aku emang beli buku ini cuma buat ngejar Haru Placebo-nya, sih. Tapi beneran nggak nyangka kalau dapat zonk.
Moga Penerbit Haru bakal lebih selektif milih Korean Literature buat diterjemahkan. Karena yah, ternyata nggak semua novel populer Korea layak diterjemahkan.
Ide cerita menarik, tapi merasa 2 karakter utama dan 2 karakter pembantu kita terlalu naif. Jadi gemes sendiri pas baca. Dan ga gitu suka sama karakter utama cowonya yg dengan mudahnya bilang aku ingin membunuhmu hanya karena dia gemas. I would take thousand steps away from a man who said that so easily just because he is angry (mix with love?). Ga merasa itu love kalo lu sampe pengen ngebunuh orang meskipun lu gemes.
Back again, baca novel ini kayak lagi nonton drama, bisa dibayangkan, too much details. Mungkin seperti itu kali ya cara penulisan novel Korea? Dan banyak adegan dari satu adegan ke lainnya yg terasa melompat2 tanpa ada tanda jeda bahwa satu adegan telah selesai dan dimulai babak baru. Jadi pas baca harus mengulang dan menerka-nerka apakah sudah selesai atau lanjut.
What I like from this book: banyak adegan romantis yg meremas hati. Hahaha. Banyak adegan explicit bertebaran, jadi aman2 saja rasanya dibaca anak di atas 17 tahun, IMO.
Untuk cetaknya, ada footnote yg hilang di nomor 25 atau 26 gitu, lupa saya. Sama arti dari on the rock saat mereka ke bar pertama kali itu juga bukan merek whiskey tapi minum pake es batu. Itu sih yg saya tahu. Dan adegannya memang pas, karena si cowo masukkin beberapa es batu k dalam minuman.
Sinopsisnya menarik, apalagi dengan label 21+ Ga! Saya ga ngarepin ada adegan gerepeh2 tapi saya berharap ada kisah cinta dewasa; misalnya terbalut sama intrik kedua perusahaan yang ingin saling menguasai, adegan saling sikut saling tendang demi mencapai posisi puncak (salah satunya dengan merebut hati Kwon Anna, mungkin?), tipu2 antara kedua cowo bersaudara demi mendapatkan Kwon Anna supaya bisa ada di posisi puncak. Pokoknya hal dewasa macam itu. Tapi pas membaca bukunya: balik kanan, bubar jalan!
GA ADA ITU SEMUA HARAPAN SAYA!! Satu-satunya fungsi label 21+ itu ternyata karena banyaknya adegan gerapah-gerepeh yang berakhir di ranjang antara kedua Kwon dan Cha bersaudara! Buku ini murni bercerita tentang kisah cinta Kwon bersaudara (Ae-Jin dan Anna) vs Cha bersaudara (Do-Jin dan Hyuk-Jin) yang kadang bikin alis saya ngangkat satu. Hah? Gitu aja udah saling cinta? Wanjir dari tadinya ngerajuk kesel, sekarang malah doyan. Untung masih ada adegan yang bisa bikin saya senyum geli, dan untung saya ga beli buku ini XD
Hal lain yang berasa ngeganggu kenikmatan membaca saya: 1. Saya pusing tujuh keliling pas satu karakter punya dialog lebih dari satu paragraf. Pas pertama kali "ketemu" di halaman awal, saya sempet ngira itu dialog saling gantian antara Do-Jin dan Hyun-Soo... ternyata Hyun-Soo dikasih dua paragraf. Dan model kaya gini ada lagi di belakang yang masih tetap membuat saya mabok T___T 2. Walau saya cuma nemu kurang dari lima, ada inkonsistensi penamaan. Contoh di halaman 9 disebutkan nama lawan bicara Do-Jin adalah Hyun-Soo tapi di halaman 10 tiba-tiba berganti jadi Hyun-Woo. Awalnya sempat saya kira keduanya orang yang berbeda. Tapi ga ada deskripsi itu di cerita. 3. Susunan kalimat yang ga nyaman dibaca; yang awalnya saya kira typo. Contoh: Tangan Do-Jin yang dengan lembut membelai pipinya. Awalnya saya kira itu typo; mungkin aslinya Tangan Do-Jin yang besar dengan lembut membelai pipinya atau penunjuk kata selain besar (lebar, kasar, dll). Atau mungkin aslinya: Tangan Do-Jin yang dengan lembut membelai pipinya tiba-tiba menegang kaku. Intinya, saya kira kalimat itu kekurangan kalimat tambahan karena terlalu gantung. Butuh berkali-kali baca buat saya buat ngeh maksudnya dan saya pun mulai ngedumel; Kenapa ga pake: Do-Jin dengan lembut membelai pipinya? Ga pake puyeng gw bacanya!
Secara garis besar, menurut saya, ide awal yang ditawarkan cerita ini menarik tapi eksekusi akhir dan alur yang dipilih penulis terlalu biasa; bahkan terkesan "dipanjang-panjangin" (terutama di bagian Ae-Jin menghilang). Hubungan kedua pasangan ini pun terasa kurang greget. Saya bahkan masih meraba-raba bagaimana Ae-Jin dan Do-Jin bisa langsung saling suka (kecuali karena fisik); atau bagaimana Hyuk-Jin yang awalnya menolak Anna bisa berakhir ngebet banget sama Anna; atau bagaimana Direktur Kwon bisa berubah sikap (masa iya cuma demi ga bangkrut? Wong udah terlanjur jadi bubur... klo gw sich sekalian bales Do-Jin dah). Begitulah... saya emang orangnya suka gitu.
Ini romansa terbelit-belit sepanjang tahun yang pernah aku baca. Tidak lebih baik dari Shea, teenlit yang aku baca beberapa waktu lalu. Malah setelah baca ini, aku jauh lebih menghargai romansa di Shea daripada di buku ini
Sebenarnya temanya bagus. Pas baca blurb, meski agak umum dan pasaran, aku kadang suka baca-baca romansa seperti itu. Biasanya bacaan seperti ini lebih ringan dan ada unsur menghibur di dalamnya.
Ternyata oh ternyata, jauh dari ekspektasi ...
Dari awal jumpa, Do Jin & Ae Jin itu jatuh hati karena fisik mereka yang visualnya super tampan dan cantik. Satu restoran memandang mereka berdua. Begitulah kecantikan sempurna yang digambarkan penulis.
Yang menjadi ketidak sukaanku adalah konflik sederhana yang dibuat rumit setengah mampus. Dan yang bikin rumit ini, sifat Ae Jin yang astagfirullah pengen ku maki-maki. Udah lembek, plin plan, tidak bisa membela diri. Sekali ngomong A, tapi tindakannya B. Isi hatinya C tindakannya D. Ya Allah modal cantik doang dan gampang di tidurin 🥴
Dan satu lagi yang menjadi ketidak sukaanku adalah aku nggak tahu mereka saling jatuh cinta setengah mati kayak gitu karena apa?
Sifat? Tidak ada yang ditonjolkan
Kepribadian? Jelas tidak punya sama sekali
Kebaikan? Apalagi ini
Diksi yang sangat lebay, bertele-tele, berputar-putar disitu aja. Konflik yang sengaja di perumit supaya menambah tebal halaman buku. Benar-benar tidak bermutu sama sekali ...
Lelaki tampang bermata tajam, berahang tegas, otot yang kuat, bahu yang bidang. Lalu si cantik putih bersinar, bibir kecil, bibir mungil, trus bibir tebal. Tubuh langsing mungil. Muak rasanya di sodorkan kalimat-kalimat itu-itu aja. Nggak ada apa-apa di dalamnya 😴
Yang dari awal cerita sampai habis, diksi ya itu cuma perasaan gelisah Do Jin, atau kebimbangan Ae Jin, karena hubungan cinta mereka. Tidak ada sedikitpun situasi, gambaran sifat, yang membangun kedua tokoh itu menjadi lebih real. Murni modal fisik aja.
Akhir kata, benar-benar perjuangan menghabiskan buku ini. Nggak ada isi apa-apa di dalamnya!
Kuawali review ini dengan pengakuan dosa karena mengira #SwitchedDating mengangkat tema yang banyak diangkat seperti di FTV tentang melakukan tukar peran saat perjodohan yang tidak diinginkan. Tapi ternyata perkiraanku salah, karena Kang Young Joo mengemas cerita dengan tidak sefamiliar itu he-he-he
"Banyak orang yang tetap bertahan hidup dengan menerima takdirnya, walaupun itu tak sesuai dengan keinginanya". - 135
Kwon Anna dan Kwon Ae Jin, dua kakak beradik yang menerima perlakuan berbeda dari orangtuanya. Kwon Anna diperlakukan bak tuan putri, selalu mendapatkan apa yang dia inginkan dengan mudah. Sedangkan, Kwon Ae Jin harus bekerja keras dengan bekerja sebagai karyawan di Buffet padahal ia juga anak dari Presdir GK group. Belum cukup menerima perlakuan yang tidak adil dari orangtuanya, Ae Jin juga tidak bisa menolak apa yang diperintahkan oleh Anna kepadanya layaknya seorang pesuruh. Termasuk menerima perintah dari Anna agar menggantikannya datang ke pertemuan perjodohan yang direncanakan oleh ayahnya untuk kepentingan bisnis antara perusahaan GK group dan Taesung group.
Anna tidak bisa datang ke pertemuan perjodohannya karena program dietnya belum berhasil. Tapi Anna ingin tahu bagaimana perilaku dari calon suaminya itu dengan mengirim Ae Jin ke pertemuan itu untuk mengetahui sikap Cha Hyuk Jin--calon suaminya ketika mabuk. Anna tidak ingin memiliki suami yang terlihat sangat kacau saat mabuk, seperti ayahnya yang membuat kesalahan besar ketika mabuk, kesalahan besar itu adalah kelahiran Ae Jin.
Hyuk Jin ternyata sudah tahu wanita seperti apa yang akan dijodohkan oleh Presdir Cha untuknya. Hyuk Jin tidak ingin datang ke pertemuan perjodohan dan merengek kepada Cha Do Jin--kakaknya untuk menggantikannya.
Novel yang memiliki kadar manis dan juga pahit yang pas! Takaran manisnya pas, bisa buat aku senyum-senyum sendiri. Lalu kadar pahitnya juga pas, hampir buat aku meneteskan air mata.
📚Judul Buku : Switched Dating Penulis : Kang Young Joo Penerbit : Penerbit Haru 336 halaman Cetakan pertama Juni 2018
📚Blurb Putri kedua Grup GK yang tidak diakui, Kwon Ae Jin terpaksa menggantikan kakak tirinya yang kelebihan berat badan untuk bertemu Cha Hyun Jin, calon suaminya. Ae Jin bertekad membuktikan rumor sifat buruk Cha Hyun Jin saat mabuk. Putra pertama Grup Taesung, Cha Do Jin tidak mengerti mengapa Grup GK memilih Hyun Jin, adiknya sebagai calonsuami. Padahal, anak pertamalah yang seharusnya menikah dulu! Do Jin pun akhirnya mengaku sebagai Hyuk Jin untuk menyelidikinya. Saat kedua pengganti ini bertemu dan malah saling jatuh cinta, bagaimana caranya memberitahu kebenaran?
📚Buku ini menceritakan tentang perjodohan yang dilakukan 2 perusahaan besar di Korea. Grup Taesung memiliki 2 putra, putra pertama bernama Do Jin dan yang kedua bernama Hyuk Jin. Sebagai putra pertama harusnya Do Jin yang menikah lebih dulu. Tetapi malah adiknya yang dijodohkan lebih dulu dengan putri Grup GK namanya Anna. Tetapi saat hati perjodohan, Anna memohon pada adik beda ibunya untuk menghadiri perjodohan tersebut menggantikan dirinya. Anna ingin mengetahui kebiasaan buruk Hyuk Jin saat mabuk. Tetapi saat perjodohan pun, yang datang bukan Hyuk Jin melainkan Do Jin. Disitulah awal pertemuan Do Jin dengan Ae Jin. Malah mereka yang jatuh cintaa💗.
📚Buku ini sedikit mengandung bawang, tentang Ae Jin yang tidak pernah benar-benar dianggap anak oleh ayahnya 😭. Presdir Kwon yang sangat egois, Ae Jin seperti pesuruh mereka. Gapernah bisa speak up, gapernah bisa jadi apa yang dia mau.
📚Novel ini banyak adegan romance nya, dan kata2 Do Jin yang bikin meleleh pembaca❤️❤️ ikut kesemsem sama Do Jin. Aku kecanduan si sekarang sama buku romance terjemahan Korea gini. Thankyou untuk @penerbitharu.
"Banyak orang yang tetap hidup dengan takdirnya, walaupun itu tak sesuai dengan keinginannya - Ae Jin (hal 130)
Buku ini bercerita tentang Ae Jin yang menggantikan kakaknya Anna dalam acara perjodohan. Dilalah dari pihak prianya yang datang juga bukan yang dijodohkan. Yang datang harusnya Hyuk Jin, namun yang datang malah kakaknya Do Jin. Dilalah juga Ae Jin dan Do Jin ini saling suka. Cerita yang dibawakan di buku ini tuh ala-ala Cinderella tapi versi korea.
Hmm... genre romance sebetulnya bukan aku banget sih hehe. Saat pertama baca blurbnya, aku sudah tahu bakal drama banget ceritanya. Sebenarnya aku suka ide ceritanya dan aku berekspektasi besar buat buku ini, tapi sangat disayangkan penulis menyelesaikan konflik terlalu mudah. Gregetnya kurang dan jalan cerita mudah ditebak. Ceritanya terasa hambar karena kedua tokoh utama dari awal sudah jatuh cinta. .
Buku ini menggunakan pov 3. Dalam 1 bab penulis menceritakan beberapa sudut pandang tokoh. Jadi terkesan ruwet, sehingga pembaca harus paham siapa yang diceritakan penulis. .
Telepas dari itu, terjemahan buku ini pas. Bahasa yang digunakan penulis membawakan cerita juga enak diikutin. Kemesraan Ae Jin dan Do Jin bikin iri jomblo dong. Terdapat kisah spin-off setelah epilog yang menceritakan Anna dan Hyuk Jin.
The synopsis is really interesting. I am really hope this book going to be my next favorite, unfortunately it is not. I will give 5 star for the premise alone, but the writing is not my type. The writing contains too many filler. The opening started with scene where Cha Do Jin broke up with his girlfriend because his girlfriend caught cheating. Somehow I kinda get impression the author try to make Cha Do Jin is look like arrogant jerk, but I did not think that way since he is the one who was hurting so his action kinda understandable. Ae Jin also has tragic background but I did not symphatize with her at all. It broke my heart that I did not fall in love with the main characters neither the side characters
Berusaha keras sekali menyelesaikan novel ini setelah berulang kali simpan-ambil-simpan dan mulai merasa jenuh dan terlalu memaksakan diri akhirnya mengakui tidak selesai membaca sudah lengkap ataupun baca cepat. switching Dating bercerita tentang kakak beradik yang saling bertukar posisi untuk urusan perjodohan keluarga yang entah bagaimana bisa secepat itu jatuh cinta padahal lagi menyamar. Dan di akhirnya ternyata pasangan yang menyamar ini mengusahakan untuk izin ke Ayah dari keluarga perempuan kalau ternyata mereka sudah menjalin cinta dan mau melanjutkan hubungan ini tetapi perjodohan gagal. Selain konteks ceritanya yang kurang relevan saya juga sedikit terganggu dan gagal paham dengan terjemahan bahasanya jadi dai gak ngerti semakin gak ngerti dan sulit menikmati ceritanya hiks :(
Yaampun Ya gitu deh 😭 I feel trapped, ini kalo bacanya ebook kayaknya gue bakal dnf in sih Apa ya, ini eksekusinya gak banget Gue gak paham ini bisa jatuh cintanya kenapa dah? Karena fisik banget buset wkwkwk Trus gambarin hubungan mereka tuh ya cuma nafsu, nafsu, dan nafsu It's a no no for me Padahal aku mayan suka harlequin yg begitulah hehe, tp pas baca ini kayak yg 'meh' kek 'hah apasih cringe banget' Dahlah, perjuangan bgt pokoknya nyelesain buku ini tuh huhuhu 😭😭😭😭
Baca ini berasa nonton drakor. Tapi bukan tipe drakor yang ada tokoh pengacau berupa pihak ketiga (mantan yang yang tak senang). Ceritanya khas tentang orang kaya dan miskin tapi dibawakan dengan lebih membumi. Kisahnya beneran sweet walaupun ada juga tarik-ulur gak jelas dan ragu-ragu alias plin-plan ala-ala drama. Untuk hiburan di akhir pekan okelah.
Di antara semua terbitan penerbit haru, sorry to say tapi ini yang paling bikin kecewa. Sinopsisnya bagus dan menarik, mengundang untuk dibaca, sayang sekali eksekusi cerita keseluruhannya biasa saja. Alurnya mudah ditebak, klisenya agak menyebalkan. Dan karena baca versi cetakan pertama jadi banyak sekali typo & wording yang salah dan cukup mengganggu.
Just a ... meh Terjemahannya bagus, bahasanya juga ngalir. Tapi alur dan romansanya meh, terlalu mandang fisik dan mesum wkwk. Modal nafsu doang. I don't know what's the good point on this book.
Orangtua yang sekian lama bersikap jahat tiba-tiba baik dan jelas-jelas tidak tulus. Kenapa kamu terharu markonah😭
This entire review has been hidden because of spoilers.
Karena penasaran sama judul. Akhir memutuskan untuk baca.
Di awal cerita sangatlah seru. Tapi ketika memasuki pertengahan konflik, entah kenapa terasa konflik dipercepat dan terasa dipaksakan untuk langsung aja ke konflik inti.
Apa lg menjelang akhir. Sangat di buru-buru.
Ide cerita unik. tapi eksekusi terasa kurang dapat feel cerita nya.
Buku pertama yang aku baca di awal tahun 2022. Not really bad menurutku, karena aku salah satu orang yang suka bgt nonton drama Korea. Dan kayaknya kalian kalo nonton drakor My Business Proposal bakal keinget sm buku ini deh. Krn sama² "switched dating"
Walau ceritanya tipikal sekali tapi saya suka entah kenapa, menghibur, mas-mas dingin kaya raya yang jadi bucin setelah jatuh cinta pada pandangan pertama pada mbak-mbak cantik tapi bernasib seperti Cinderella 😂 . . Saya sih enjoy ya bacanya, makanya bintang 4, tetep seleraaa 🙏
Buku ini terasa agak kaku. Konfliknya juga tidak begitu jelas. Penyelesaiannya melempem. Baru kali ini baca novel Korea terasa agak menjemukan. Gregetnya kurang. Karakter wanitanya tidak tegas dan bertele. Malah sebaliknya karakter prianya yang lumayan agak menonjol sehingga aing masih tetap bisa melanjutkan buku ini sampai akhir😂 Gw mau juga tipe cowok kayak gini. Sisain satu saja.