What do you think?
Rate this book


340 pages, Paperback
First published June 1, 2013

“Sometimes it takes being with the wrong person to realize who the right one is.”
Melbourne: Rewind
Winna Efendi
Keren banget!
Seperti karya Mbak Winna, Refrain, Melbourne juga mengisahkan soal cinta pertama. Mau sesulit apapun bahasa yang digunakan Mbak Winna, gue tetep suka dengan plot yang dikisahkan. Karakter Max dan Laura, yang terdapat dalam cerita, dikisahkan sedemikian nyata dan sukses membawa gue sebagai pembaca untuk larut ke dalam masalah mereka.
Buat gue yang membaca setiap novel dengan teknik membaca cepat, novel Melbourne nggak bisa satu kali saja dimengerti. Apalagi kalau ingin mengerti soal bahasa yang digunakan, mungkin gue akan baca lagi dua sampai tiga kali baca. Gue juga sempet bingung dengan plot maju-mundur yang digunakan sehingga nggak tahu awal ceritanya itu dimana.
But Anyway, gue memberi rating sebanyak lima dari lima bintang buat novel ini. Kenapa? Jarang banget ada novel Indonesia yang bahasanya berat, tapi gue tahan untuk membacanya dengan cepat, bahkan bikin gue nagih buat baca lagi.
Buku ini seriously on my top recommended Indonesia Novel buat elo yang masih ingin terbuai kembali ke masa-masa cinta pertama elo. Atau mungkin mencari novel yang isinya nggak melulu soal cinta-cintaan lebay :D